Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Bertahun-tahun Mimpikan Ijazah, Orang Tua Siswa Ucapkan Terimakasih Kepada Gubri Abdul Wahid
PEKANBARU, INDOVIZKA.COM - Langkah Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid terkait larangan sekolah untuk tidak menahan ijazah siswa mendapatkan apresiasi dari banyak pihak, termasuk dari masyarakat, dan para orang tua wali murid.
Salah satu ucapan terima kasih atas kebijakan Gubri Abdul Wahid disampaikan oleh alumni salah satu SMA/SMK di Pekanbaru, Muhamad Sadam Khadafi. Berkat larangan Gubri tersebut akhirnya ia bisa mendapatkan ijazahnya setelah tertahan selama empat tahun lamanya.
Menurutnya, larangan penahanan ijazah siswa oleh Pemprov Riau merupakan sebuah kebijakan yang bisa membantu banyak orang yang mengalami masalah serupa.
"Terima kasih Pak Gubernur Riau Abdul Wahid. Semoga kebijakan ini bisa membantu banyak orang yang mengalami masalah serupa," ucapnya, Selasa (20/5/2025).
Hal yang sama juga disampaikan Tia Lestari yang berhasil mengambil ijazahnya yang telah tertahan selama sembilan tahun.
"Alhamdulillah berkat kebijakan itu saya bisa mengambil ijazah saya yang tertahan selama sembilan tahun," ungkapnya.
Selanjutnya, perwakilan orang tua dari Mita Lestari alumni salah satu SMA di Pekanbaru juga menyampaikan hal yang sama. Dia mengungkapkan, karena terkendala biaya tidak bisa mengambil ijazah anaknya setelah tertahan tujuh tahun.
"Akhirnya karena kebijakan Gubernur Riau ini saya bisa mengambil ijazah anak saya, sekali lagi terima kasih Pak Abdul Wahid," tuturnya.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya menyatakan, jika masyarakat yang mengalami ijazah anaknya ditahan di sekolah SMA/SMK negeri di Riau agar mengambilnya ke sekolah, karena sekolah tidak ada hak menahan ijazah.
Erisman mengingatkan kepada seluruh kepala sekolah (Kepsek) SMA/SMK negeri di Riau jangan coba-coba melakukan penahanan ijazah siswa.
"Kita sudah ingatkan. Kalau hal ini terjadi, tentu ini akan menjadi evaluasi kita mengambil tindakan tegas kepada kepala sekolah yang menahan ijazah siswa. Tapi InsyaAllah sejauh ini kami belum mendapat laporan adanya kasus penahanan ijazah di SMA/SMK negeri di Riau," ujarnya. (Fd)
.png)

Berita Lainnya
Bupati Inhil Dukung Penuh Pemekaran Inhil Selatan dan Inhil Utara
Paslon AMIN Akan Kunjungi Riau Satu Hari Penuh
Spanduk Tudingan Kasar dan Arogan Kapolres Kampar Beredar, Ini Jawabannya
Riau Peringkat 8 MTQ Nasional, Sumbar Juara Umum
Polres Pelalawan Gelar Patroli Blue Light Cegah Tindak Kriminal dan Premanisme
Dewan Pers Sebut Riau Pegang Rekor Media Terbanyak di Indonesia
Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dalam Pelatihan SEPAKAT Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir
RSUD Petala Bumi: Jangan Anggap Covid-19 Aib
SPBI Ingatkan Perusahaan Seismik di Bengkalis Soal Naker Lokal
Perkenalan Camat Tapung dengan Jemaah Masjid Kampung Desa Petapahan, Sofiandi : Tegur dan Bimbing Saya
Wasit Putri dari Kuansing Ditugaskan PSSI Pimpin Pertandingan Sepakbola PON XX di Papua
Gandeng Kanwil Kemenag Riau, Kemkominfo Gelar Webinar untuk Pelajar di Rohil